KULI PABRIK BUKAN ORANG PRIBUMI
Hampir sebagian besar kuli pabrik adalah orang Jawa (jawa timur dan jawa tengah), fakta membuktikan demikian adanya. Sebagian lagi dari Sumatera dan hanya beberapa persen saja asal Jawa Barat. Daerah industri yang sebagian besar berlokasi di Bekasi, Karawang menjadi lahan garapan bagi pendatang asal luar Jawa barat. Sementara penduduk asli Bekasi malah tersingkir oleh pendatang-pendatang baru yang setiap tahun bertambah terus.
Lalu kemanakah penduduk asli Bekasi itu? Memang ada sebagian penduduk asli Bekasi yang bekerja sebagai kuli pabrik tetapi hanya sedikit. Padahal penduduk Bekasi terbilang cukup dapat diandalkan untuk bekerja sebagai kuli pabrik, lalu kenapa pihak perusahaan lebih mengutamakan pendatang. Pemerintah daerah dalam hal ini kurang memperhatikan jumlah pendatang yang saban tahun membludak untuk mencari pekerjaan sebagai kuli pabrik. Padahal lulusan SMA dan SMK di Bekasi sudah cukup untuk memenuhi lapangan pekerjaan yang ada. Apakah tidak cukup masyarakat Bekasi sebagai bibit kuli pabrik?
Fenomena Pekerjaan
Setelah bekerja dan diangkat menjadi kuli tetap diperusahaan biasanya kuli-kuli itu bikin ulah dan bekerja tidak seperti seaktu belum diangkat menjadi kuli kontrak. Hal itu sudah umum dan bukan rahasia lagi. Saya sarankan untuk adik-adik paskibra jangan pernah mencontoh kuli-kuli itu kalau sudah bekerja di perusahaan. Oh satu hal lagi untuk adik-adik Paskibra, kalau bekerja di perusahaan jangan seperti kerbau yang hanya disuruh-suruh saja. Ingat gunakan otak adik-adik untuk berfikir, jangan mau disuruh-suruh seperti kerbau diperusahaan. Bekerjalah ala kadanya sesuai kemampuan adik-adik, jangan dipaksakan. Jika adik-adik sudah sakit yang rugi bukan perusahaan tetapi adik-adik.
Pihak perusahaan hanya memeras tenaga sampai energinya habis. Bekerja diperusahaan apalagi bagian produksi seperti kerja rodi. Hati-hati jangan mau seperti itu. Kalau ada yang lebih baik, carilah yang lebih baik untuk kebaikan diri sendiri.
Jangan pernah berfikir untuk diangkat menjadi kuli tetap tetapi berfikirlah bagaimana meraup keuntungan dari perusahaan itu untuk membuka bisnis baru.
Semoga dapat berguna...
Hampir sebagian besar kuli pabrik adalah orang Jawa (jawa timur dan jawa tengah), fakta membuktikan demikian adanya. Sebagian lagi dari Sumatera dan hanya beberapa persen saja asal Jawa Barat. Daerah industri yang sebagian besar berlokasi di Bekasi, Karawang menjadi lahan garapan bagi pendatang asal luar Jawa barat. Sementara penduduk asli Bekasi malah tersingkir oleh pendatang-pendatang baru yang setiap tahun bertambah terus.
Lalu kemanakah penduduk asli Bekasi itu? Memang ada sebagian penduduk asli Bekasi yang bekerja sebagai kuli pabrik tetapi hanya sedikit. Padahal penduduk Bekasi terbilang cukup dapat diandalkan untuk bekerja sebagai kuli pabrik, lalu kenapa pihak perusahaan lebih mengutamakan pendatang. Pemerintah daerah dalam hal ini kurang memperhatikan jumlah pendatang yang saban tahun membludak untuk mencari pekerjaan sebagai kuli pabrik. Padahal lulusan SMA dan SMK di Bekasi sudah cukup untuk memenuhi lapangan pekerjaan yang ada. Apakah tidak cukup masyarakat Bekasi sebagai bibit kuli pabrik?
Fenomena Pekerjaan
Setelah bekerja dan diangkat menjadi kuli tetap diperusahaan biasanya kuli-kuli itu bikin ulah dan bekerja tidak seperti seaktu belum diangkat menjadi kuli kontrak. Hal itu sudah umum dan bukan rahasia lagi. Saya sarankan untuk adik-adik paskibra jangan pernah mencontoh kuli-kuli itu kalau sudah bekerja di perusahaan. Oh satu hal lagi untuk adik-adik Paskibra, kalau bekerja di perusahaan jangan seperti kerbau yang hanya disuruh-suruh saja. Ingat gunakan otak adik-adik untuk berfikir, jangan mau disuruh-suruh seperti kerbau diperusahaan. Bekerjalah ala kadanya sesuai kemampuan adik-adik, jangan dipaksakan. Jika adik-adik sudah sakit yang rugi bukan perusahaan tetapi adik-adik.
Pihak perusahaan hanya memeras tenaga sampai energinya habis. Bekerja diperusahaan apalagi bagian produksi seperti kerja rodi. Hati-hati jangan mau seperti itu. Kalau ada yang lebih baik, carilah yang lebih baik untuk kebaikan diri sendiri.
Jangan pernah berfikir untuk diangkat menjadi kuli tetap tetapi berfikirlah bagaimana meraup keuntungan dari perusahaan itu untuk membuka bisnis baru.
Semoga dapat berguna...