Kang Latif panggilan akrabnya, sosok yang murah senyum dan idaman juniornya. Abdul Latif nama lengkapnya, ia lahir dari keluarga sederhana yang hidup dalam lingkungan sederhana. Mengenal Paskibra ketika ia duduk di kelas 1 SMAN 1 Cikarang pada tahun 2000. Ia tergolong pemalu apalagi terhadap wanita, maklum pamlat sukanya marah. Tapi jangan salah sangka pamlat yang satu ini berbeda dengan pamlat yang lain.
Aktifitasnya di Paskibra tergolong biasa-biasa saja, walaupun biasa prestasinya luar biasa. Salah satu prestasinya adalah menjadi Paskibraka Kab. Bekasi tahun 2001 dan aktif 100% di paskibra sekolah juga di kepengurusan PPI Kab. Bekasi pada tahun 2001 - 2003. Setelah lulus dari SMAN 1 Cikarang ia tidak melanjutkan kuliah, mengingat tidak ada biaya yang memadai. Maklum biaya kuliah sekarang ini sudah selangit, dan tidak bisa dijangkau oleh keluarga ekonomi kelas teri. Sebagai anak pertama dalam keluarga ia memilih untuk bekerja sebagai karyawan pada perusahaan swasta. Lagi-lagi habis kontrak. Seperti biasa perusahaan sekarang susah mengangkat karyawan tetap. Namun demikian ia terus berusaha untuk melamar pekerjaan ditengah persaingan yang semakin ketat.
Tidak lepas dari kesibukannya sebagai kuli pabrikan Paskibra yang sudah digelutinya sejak SMA terus dikembangkan sampai sekarang. Diawali dari melatih SMK Puja Bangsa bersama Kang Rohman sampai ia diangkat sebagai Pembina disana sampai sekarang. Selain itu juga ia sibuk melatih di SMPN 1 Cikarang Barat juga bersama Kang Rohman.
Baginya Kang Rohman adalah sahabat terdekat yang tidak bisa dipisahkan. Kemana Kang Rohman melatih ia juga ikut. Tetapi sekarang kesibukan masing-masing membuat jarang bertemu. Mudah-mudahan Kang Rohman dan Kang Latif bisa berkumpul lagi dengan Kang Rohman. (arya)
Aktifitasnya di Paskibra tergolong biasa-biasa saja, walaupun biasa prestasinya luar biasa. Salah satu prestasinya adalah menjadi Paskibraka Kab. Bekasi tahun 2001 dan aktif 100% di paskibra sekolah juga di kepengurusan PPI Kab. Bekasi pada tahun 2001 - 2003. Setelah lulus dari SMAN 1 Cikarang ia tidak melanjutkan kuliah, mengingat tidak ada biaya yang memadai. Maklum biaya kuliah sekarang ini sudah selangit, dan tidak bisa dijangkau oleh keluarga ekonomi kelas teri. Sebagai anak pertama dalam keluarga ia memilih untuk bekerja sebagai karyawan pada perusahaan swasta. Lagi-lagi habis kontrak. Seperti biasa perusahaan sekarang susah mengangkat karyawan tetap. Namun demikian ia terus berusaha untuk melamar pekerjaan ditengah persaingan yang semakin ketat.
Tidak lepas dari kesibukannya sebagai kuli pabrikan Paskibra yang sudah digelutinya sejak SMA terus dikembangkan sampai sekarang. Diawali dari melatih SMK Puja Bangsa bersama Kang Rohman sampai ia diangkat sebagai Pembina disana sampai sekarang. Selain itu juga ia sibuk melatih di SMPN 1 Cikarang Barat juga bersama Kang Rohman.
Baginya Kang Rohman adalah sahabat terdekat yang tidak bisa dipisahkan. Kemana Kang Rohman melatih ia juga ikut. Tetapi sekarang kesibukan masing-masing membuat jarang bertemu. Mudah-mudahan Kang Rohman dan Kang Latif bisa berkumpul lagi dengan Kang Rohman. (arya)