Kepala Sekolah Muda
Tak disangka Raden Saepul Bahri, S.Pd yang kerap dipanggil Kang Deden ini sekarang menjadi Kepala SMA PRIMA (Primandi Mandiri) Cikarang. Deden adalah alumni Paskibra SMAN 1 Cikarang angkatan 2004.
Di Paskibra beliau angkatan 2001 dan sekarang menjadi Pelatih Paskibra SMAN 1 Cikarang. Prestasinya dalam mengharumkan nama sekolah patut diacungkan jempol.
Segudang tropy kejuaraan telah disabet bersama anggota Paskibra SMAN 1 Cikarang yang sampai sekarang tetap eksis dan maju terus. Bersama alumni Paskibra SMAN 1 Cikarang terus jaya.
Pria berdarah sunda ini berasal dari keluarga sederhana, namun tekad dan kecintaannya terhadap Paskibra telah membawanya terkenal di kalangan guru-guru SMAN 1 Cikarang, karena memang beliau adalah alumni SMAN 1 Cikarang.
Dan kini beliau mendapatkan buahnya dengan menjabat sebagai Kepala Sekolah swasta di Cikarang. Namun demikian Paskibra sebagai salah satu kegiatan yang amat digemarinya tidak akan pernah dilupakannya. Begitu pun dengan senior-senior yang akrab dengannya. Setiap ada waktu beliau selalu mengunjungi seniornya untuk meminta pendapat dan masukan.
Walau memang agak sedikit keras dalam melatih namun beliau berusaha untuk meyakinkan bahwa pendidikan itu untuk membentuk watak anggota Paskibra agar kuat dan tidak manja. Selain beliau menjabat sebagai kepala sekolah beliau juga menjadi guru di SMPN 1 Cikarang Selatan. Eksistensinya di SMPN 1 Cikarang Selatan juga sudah menorehkan tinta emas. Khususnya di kegiatan kepaskibraan. Sebagai sosok pelatih beliau juga sebagai sosok pembina dan sekaligus kakak kelas yang membimbing adik-adiknya untuk maju dan lebih baik lagi.
Berbagai tantangan dan perubahan zaman pun turut mempengaruhi pola dan sikap remaja sekarang, namun beliau tidak mau ketinggalan dengan zaman yang semakin cepat berlalu. Metode pendidikan Paskibra pun mulai disesuaikan dengan kondisi zaman yang seperti sekarang ini. Tentu dengan tidak melupakan adat istiadat dan tata krama Paskibra yang sudah ada namun perlu divariasikan sehingga tidak menimbulkan stagnasi dalam latihan maupuan pendidikan. Begitulah sikap beliau dalam melatih.
Semoga beliau mendapatkan balasan yang setimpal atas kebaikan dan jasa-jasanya di Paskibra.
Di Paskibra beliau angkatan 2001 dan sekarang menjadi Pelatih Paskibra SMAN 1 Cikarang. Prestasinya dalam mengharumkan nama sekolah patut diacungkan jempol.
Segudang tropy kejuaraan telah disabet bersama anggota Paskibra SMAN 1 Cikarang yang sampai sekarang tetap eksis dan maju terus. Bersama alumni Paskibra SMAN 1 Cikarang terus jaya.
Pria berdarah sunda ini berasal dari keluarga sederhana, namun tekad dan kecintaannya terhadap Paskibra telah membawanya terkenal di kalangan guru-guru SMAN 1 Cikarang, karena memang beliau adalah alumni SMAN 1 Cikarang.
Dan kini beliau mendapatkan buahnya dengan menjabat sebagai Kepala Sekolah swasta di Cikarang. Namun demikian Paskibra sebagai salah satu kegiatan yang amat digemarinya tidak akan pernah dilupakannya. Begitu pun dengan senior-senior yang akrab dengannya. Setiap ada waktu beliau selalu mengunjungi seniornya untuk meminta pendapat dan masukan.
Walau memang agak sedikit keras dalam melatih namun beliau berusaha untuk meyakinkan bahwa pendidikan itu untuk membentuk watak anggota Paskibra agar kuat dan tidak manja. Selain beliau menjabat sebagai kepala sekolah beliau juga menjadi guru di SMPN 1 Cikarang Selatan. Eksistensinya di SMPN 1 Cikarang Selatan juga sudah menorehkan tinta emas. Khususnya di kegiatan kepaskibraan. Sebagai sosok pelatih beliau juga sebagai sosok pembina dan sekaligus kakak kelas yang membimbing adik-adiknya untuk maju dan lebih baik lagi.
Berbagai tantangan dan perubahan zaman pun turut mempengaruhi pola dan sikap remaja sekarang, namun beliau tidak mau ketinggalan dengan zaman yang semakin cepat berlalu. Metode pendidikan Paskibra pun mulai disesuaikan dengan kondisi zaman yang seperti sekarang ini. Tentu dengan tidak melupakan adat istiadat dan tata krama Paskibra yang sudah ada namun perlu divariasikan sehingga tidak menimbulkan stagnasi dalam latihan maupuan pendidikan. Begitulah sikap beliau dalam melatih.
Semoga beliau mendapatkan balasan yang setimpal atas kebaikan dan jasa-jasanya di Paskibra.