Menelusuri jejak Paskibra sejak duduk dikelas SMP. Kiprahnya dalam mengembangkan paskibra di SMAN 1 Cikarang patut diteladani. Sebagai sosok ketua angkatan juga ketua Paskibra bersama-sama rekan seangkatan telah merubah cakrawala berpikir kearah perubahan yang signifikan. Namun dibalik kesibukannya menjadi seorang Paskibra yang harus dicontoh oleh juniornya beliau tetap mengedepankan pelajaran sebagai modal utama untuk menjadi seseorang yang berguna bagi nusa dan bangsa kelak setelah lulus dari SMAN ini, agar tidak membebani orang tua dimasa tua.
Selain aktif di sekolah, beliau juga aktif di Paskibraka Kabupaten Bekasi pada tahun 1997. Dengan bekal yang telah didapatnya dari hasil pendidikan di Paskibra sekarang sudah terbukti keberhasilannya dalam kehidupan nyata. Sekarang beliau bekerja di sebuah perusahaan penerbangan, tempat yang menjadi cita-citanya.
Walau tidak semua orang seberuntung beliau tetapi, kita semua patut mencontoh hal positif yang telah dilakukannya, agar kita dapat seperti beliau. Kesimbangan antara organisasi dengan cita-cita patut menjadi bahan pertimbangan. Tidak selamanya kita harus aktif sampai membabi buta dalam organisasi sehingga melupakan cita-cita kehidupan dimasa depan. Sifatnya yang sederhana dan mudah bergaul membuat teman seangkatan menaruh hormat dan bangga memiliki ketua seperti beliau. Dalam kehidupan nyata dan organisasi tidak jauh berbeda, dimana sifat-sifat perhatian selalu tertanam dalam lubuk hatinya yang terdalam. Jika ada waktu beliau senantiasa meluangkan waktu untuk berkunjung ke sekolah tercinta.
Begitupun dengan teman-teman seangkatan beliau sebut saja Hari Sujadi, yang sekarang sibuk di Dishub (Dinas Perhubungan), senantiasa meluangkan waktu untuk juniornya dikala ada acara di sekolah. Padahal usia mereka sudah diatas kepala dua lima, namun semangat juang membela Paskibra sebagai almamaternya tetap ada.
Semoga usaha yang telah dilakukan kang Agus Lubisk, dalam mengembangkan paskibra SMAN 1 Cikarang mendapatkan balasan yang lebih baik.